Pages

Friday, December 13, 2013

Selamat Datang

Selamat datang di blog milik Hugo Nandian Pradana.

Pada awalnya - 30 September 2010 - blog ini dibuat sebagai wadah bagi saya untuk belajar menulis. Jadi sekarang biarlah menjadi demikian. Hehehe...
Semoga bermanfaat.

(diperbarui : 13-12-13)

Tertanda,
nandianhugo@gmail.com

Jenis-jenis Trafo Daya

Gambar: Trafo Daya

Trafo daya (power transformer) adalah satu jenis trafo yang berfungsi untuk menyalurkan daya listrik dari satu level tegangan ke level tegangan yang lain. Berdasarkan konversi tegangan tersebut, trafo daya dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
  1. Trafo step-up, trafo jenis ini digunakan untuk menyalurkan daya listrik dari level tegangan yang lebih rendah ke level tegangan yang lebih tinggi. Misal : Trafo 150/20 kV 60 MVA dengan tipe step-up digunakan untuk menyalurkan daya sebesar 60 MVA (dalam kondisi beban maksimal atau full load) dari level tegangan 20 kV ke level tegangan 150 kV.
  2. Trafo step-down, kebalikan dari trafo step-up, trafo jenis ini digunakan untuk menyalurkan daya listrik dari level tegangan yang lebih tinggi ke level tegangan yang lebih rendah. Misal : Trafo 70/3.3 kV 20 MVA digunakan untuk menyalurkan daya sebesar 20 MVA dari level tegangan 70 kV ke level tegangan 3.3 kV.
Note: Penulisan level tegangan dimulai dari level tegangan yang lebih tinggi.

Selain kedua jenis trafo daya tersebut, ada pula trafo khusus yang digunakan untuk menyalurkan daya listrik tanpa merubah level tegangan. Trafo daya ini sering disebut sebagai isolation transformer karena sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk mengisolasi rangkaian listrik antara sisi primer dan sisi sekunder trafo.